Geografi Permukiman / Settlement

Permukiman adalah kawasan terbangun yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas infrastruktur untuk memenuhi kebutuhan penduduknya baik secara fisik maupun non fisik. Finch (1957) : setllement/permukiman adalah satuan tempat tinggal atau kediaman manusia, mencakup fasilitasnya seperti bangunan rumah, jalur jalan dan fasilitas lain sebagai sarana pelayanan manusia (penduduk).
Arti settlement /permukiman (2) :

Pemukiman → proses pemindahan penduduk (kolonisasi) ke daerah yang baru karena berbagai hal.
Permukiman → mengacu ke arti kelompok-kelompok bangunan rumah tempat tinggal pada skala dukuh, desa, kota kecil dan kota besar.

Settlement (Zee) : “the word settlement means the process whereby people become sedentary whith in an area; and the result of this process” (proses dengan cara apa orang bertempat tinggal menetap dalam suatu wilayah, dan berarti hasil atau akibat dari proses tersebut).

Unsur-unsur permukiman :
  • Lokasi
  • Site (tapak)
  • Situasi
  • Dispersi/persebaran
  • Bentuk
  • Fungsi permukiman. 
Agihan permukiman

Dibedakan menjadi 2 :
  • Rural settlement (permukiman pedesaan)
  • Urban settlement (permukiman perkotaan) 
Pembedaan terkait dengan :
  • Penggunaan lahan
  • Pandangan penduduk
  • Mata pencaharian
  • Tingkat kontak sosial antar penduduk
  • Lingkungan alam sekitar.

No
Unsur Pembeda
Desa
Kota
1
Mata Pencaharian 
Agraris-homogen 
Non agraris-heterogen 
2
Ruang kerja 
Terbuka/lapangan 
Ruang tertutup 
3
Musim/cuaca 
Menentukan 
Tidak 
4
Keahlian/keterampilan 
Umum-menyebar 
Khusus-mengelompok 
5
Jarak rumah dengan tempat kerja 
Dekat (relatif) 
Jauh (relatif) 
6
Kepadatan penduduk 
Rendah 
Tinggi 
7
Kepadatan rumah 
Rendah 
Tinggi 
8
Kontak sosial 
Frekuensi tinggi 
Frekuensi rendah 
9
Stratifikasi sosial 
Sederhana 
Kompleks 
10
Kelembagaan 
Terbatas 
Kompleks 
11
Kontrol sosial 
Adat/tradisi berperan 
Adat/tradisi tdk berperan
12
Sifat masyarakat 
Geimencshaf 
Geselschaf 
13
Mobilitas penduduk 
Rendah 
Stabil 
14
Stabilitas sosial 
Stabil 
Labil 

Rural Settlement

Faktor yang mempengaruhi persebaran permukaan desa :
  • Letak desa
  • Topografi
  • Kesuburan tanah
  • Keadaan permukaan air.
Ragam pola persebaran :

1. Pola tersebar. Terdapat di :
  • Sepanjang aliran sungai
  • Di kaki gunung
  • Dataran rendah yang luas. 
Faktor-faktor yang mempengaruhi :
  • Daerah banjir sehingga antara rumah penduduk terpisah.
  • Morfologi kasar, rumah penduduk saling berjauhan.
  • Permukaan air yang dangkal dan memungkinkan pembuatan sumur dengan mudah dan penduduk dapat mendirikan permukiman dengan leluasa. 
2. Pola memusat

Ciri : permuk penduduk berdekatan satu sama lain dan membentuk kelompok besar.
Faktor-faktor yang mempengaruhi :
  • Tanahnya subur
  • Merupakan dataran rendah yang luas
  • Permukaan air dalam sehingga pembuatan sumur sulit , memakan waktu, biaya, dan tenaga yang besar.
  • Daerah keamanannya belum terjamin dari berbagai gangguan baik dari kelompok lain maupun binatang buas. 
Pola persebaran permukiman versi Bintarto
  • Pola memanjang mengikuti jalan.
  • Memanjang mengikuti alur sungai.
  • Memanjang mengikuti alur pantai.
  • Memanjang mengikuti alur rel kereta api.
  • Tersebar.
  • Radial atau melingkar. 
Pola persebaran versi Misra (Geograf Pakistan)
  • Rectangular (segi empat panjang)
  • Square (bujur sangkar)
  • 4-square (bujur sangkar)
  • Elongated (memanjang)
  • Elongated (memanjang)
  • Circular (melingkar)
  • Radial Plain (beruji)
  • Polygonal (poligon)
  • Horse Shoe (tapal kuda)
  • Irregular (tak teratur)
  • Double nucleus (inti rangkap)
  • Fan-pattern (pola kipas)
  • Street (jalan raya)
  • Oval (bulat telur)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar